Kamis, 22 November 2018

Tantangan Intelektual Muda di Era Kapitalisme


Sampai detik ini tidak ada selisih paham mengenai besarnya pengeruh pemuda dalam setiap peristiwa perubahan besar di dunia, kekuataan fisik dan intelektualitas yang dimiliki pemuda meniscayakan hal itu. Benar saja jika kemudian para kafir liberal menjadikan para pemuda sebagai aset untuk keberlangsungan ideologi dan kehidupan mereka, negeri negeri muslim yang terbentang dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sebagian besarnya adalah dari kalangan pemuda menjadi lahan basah bagi ideologi barat (kapitalisme liberal) sekaligus ancaman terbesarnya.

Jika ideologi islam dengan segenap potensinya tersebut bangkit itu artinya selesai sudah hegemoni dan penjajahan yang di lakukan oleh barat dengan ideologinya. Karenanya penting bagi barat untuk meredam setiap geliat kebangkitan, membungkam suara seruan pada kebangkitan ideologi islam khususnya para kaum intelektual muda.
Upaya pelemahan potensi pemuda muslim napak sekali hari ini kita lihat bagaimana konsep hidup barat dengan prinsip kebebasannya giat di jajakan di negeri negeri muslim, menggiring kaum muda pada pusaran kebebasan menjeratnya dengan tali tali hedonisme sampai kaum muda kebanggaan Nabi Muhammad saw ini lumpuh kekuatan berpikir dan fisiknya, pemuda dijauhkan dari ajaran islam kaffah.

Secara membabi buta mereka membuat upaya pelarangan pada kajian kajian keislaman, upaya pembinaan pada pemuda agar beraqidah islam yang kuat, berakhlak mulia, peduli terhadap urusan ummat dihalang-halangi. Rohis sekolah, kampus dan pesantren dituding sebagai sarang teroris. Para pengemban islam yang mukhlis berjuang untuk menegakan hukum-hukum islam pun di jauhkan dari umat dengan tudingan ekstrimis. Hingga pemuda muslim tak lagi mampu melihat esensi keberadaannya didunia begitu amat penting bagi cita cita kebangkitan islam Bahkan tak jarang pemuda islam hari ini begitu antipati dengan islam namun justru bangga dengan gaya hidup barat.

Karenanya tidak ada kata lain selain LAWAN ideologi barat penjajah dengan pegang teguh ideologi islam yang agung ini dan tularkan kebanggaan kita pada islam dengan narasi narasi dakwahmu kepada ummat Nabi Muhammad saw yang lainnya.
[Lailatul Fitriyah]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar