Aku
berlarian namun tak tau arah mana yang hendak ku tuju.
kesana kemari mencari makna tentang arti sebuah kata “hidup”
Di kampus
aku ditempa, sungguh berharap kudapat jawab atas tiap pencarianku.
Melihat
hiruk pikuk pemuda berdasi rapi siang malamnya habis untuk tugas akademik.
Tak jauh
darinya, sekelompok pemudi ramai hanyut dalam canda gurau.. dengan pakaian
modis ala ala putri.
Sayup sayup
ku dengar celotehnya tentang drama korea terbaru, model baju terupdate sesekali
tawanya pecah dalam diskusi pentingnya itu, nmpaknya menyenangkan...
begitukah semestinya?
Menghabiskan sisa hidupku untuk kejar tiap apa yang ku senangi, ku kagumi.?
Untuk itu saja? Mungkin benar dengan begitu aku akan bahagia.
Lalu disana,
nampak muda mudi bercengkerama pembicaraannya serius, soal rasa soal cinta sesekali
senyum mereka dikeduanya sesekali pula ada tangis lelakinya coba menenangkan,
ah lagaknya saja dewasa uang jajan masih minta mama.
Hmm Tidak, aku
tidak mau.. bukan untuk itu hidupku.
Lalu untuk
apa hidupku ini?
Mengapa
kehidupan hari ini begitu kejam, kelabu di mana mana, membuat kabur pandanganku
untuk sekedar tahu arti hakiki dari sebuah kata hidup pun sulit.
Aku muslim,
tapi tak mengerti dengan cara apa kumaknai hidupku! Ketikapun aku coba bangkit,
jeratan pergaulan, hedonisme, kebebasan terlalu kuat membelit tubuhku,
pemikiranku jangankan berdiri bergerakpun sulit...
Dimana
negara yang semestinya menjadi garda terdepan mengamankan generasi muda dari
jeratan ide ide kufur barat ini?
Mengapa racun
racun pemikiran barat diberikan ruang yang begitu luas untuk merasuki benak
kaum muda mengacak acaknya hingga lupa identitas dirinya.?
Lalu dimana
islam?
Kenapa yang
nampak pada islam seolah hanya soal teroris, negaranya konflik, keras tak punya
rasa....
Rohis di
sekolah sekolah, kampusku dituding sebagai cikal bakal tumbuhnya sel sel
terorisme..
Media media
masa seringkali berbicara seperti itu tentang islam.. tentang agamaku..
Jujur aku gamang
bahkan untuk sekedar menunjukan identitasku sebagai seorang muslim.
Tak jarang
ku temui, muslim tapi gaya hidupnya mengambil ke barat, mereka pacaran, free
sex, minum minuman keras, hura hura bahkan tak jarang nyandu narkoba....
mereka
bilang keren katanya....
Ternyata
bagi musuh musuh islam amat penting untuk menanamkan ketakutan pada islam
dikalangan pemuda seperti aku.
Mereka
selalu berupaya membuat pemuda islam hanyut dalam belenggu sistem hidup mereka
yang membuat diri diri kita lemah dan terbuai.
Untuk apa?
Agar
peradaban islam yang pernah menjadi adidaya dunia ini tak bangkit lagi.
Agar para
pemuda dengan segala potensinya mandul suara seruannya pada kebangkitan islam.
Prinsip
mereka Tak boleh ada gelliat kebangkitan pada islam. Jikapun ada maka PUKUL,
BUNGKAM, REDAM...
Wahai
Allah..
Aku tak
ingin lagi berlaku tak adil pada agamaMU yang sempurna dan mulia ini.
Aku muslim
dan aku harus bangga pada islam, mengoptimalkan segenap daya upaya potensiku
untuk menyongsong berita gembira yang Allah janjikan
Tentang KEBANGKITAN
ISLAM.
Dan seluruh
sisa hidupku hari ini hanya akan ku habiskan untuk cita cita besar islam
tersebut.
Sekarang Inilah
jalanku keputusan menjadikan hidupku lebih bermakna dengan islam dan untuk
islam.
Oleh: Lailatul fitriyah
Musikalisasi liat di link ini ya https://youtu.be/nE7gG-VU6DM
Oleh: Lailatul fitriyah
Musikalisasi liat di link ini ya https://youtu.be/nE7gG-VU6DM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar